Jakarta - Custom Homes milik PT
Paramount Land terjual 60 persen lebih dari 1.010 unit yang ditawarkan.
Konsep hunian kompak itu dibanderol berkisar Rp 800 juta hingga Rp 1,4
miliar per unit.
"Proyek ini rencananya kami bangun dalam kurun waktu dua tahun
kedepan di atas lahan seluas 11 hektare," kata Presiden Diriektur
Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, di sela peluncuran Rumah Compact, di
Serpong, Banten, baru-baru ini.
Dia mengatakan, custom homes adalah konsep desain yang disesuaikan
dengan pilihan konsumen. Paramount menggarap proyek ini di Malibu
Village dengan harga mulai dari Rp800 jutaan sampai dengan Rp1,4 miliar
per unit. Hingga kini, katanya, minat konnsumen untuk memiliki hunian
ekslusif di kawasan Serpong masih cukkup tinggi.
Ervan mengatakan, kehadiran hunian rumah kompak ini untuk memenuhi
kebutuhan konsumen akan tempat tinggal yang nyaman dan dekat tempat
aktifitas. Selain itu, memiliki fasilitas lengkap dan harga yang masih
sangat terjangkau untuk kalangan kelas menengah.
"Kami melihat potensi pasar properti baik dari end user maupun
investor cukup besar. Hal ini terlihat dari respons publik dalam
roadshow yang kami gelar di 10 kota besar,” kata Ervan.
Karena itu, kata dia, Paramount Land memberikan kesempatan kepada
para konsumen di luar Jakarta untuk membeli dan berinvestasi dengan
produk custom homes. Paramount mengaku memberi sejumlah kemudahan.
"Pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan konsumen, terutama
mereka yang baru pertama kali ingin membeli rumah bisa membayar sampai
60 kali," kata dia.
Ervan mengatakan, untuk membangun hunian dengan konsep 'Custom Homes'
di Malibu Village ini Paramount Land meyiapkan investasi mencapai Rp
500 miliar. Sedangkan penjualan yang terkumpul diperkirakan bisa
mencapai Rp1,4 triliun.
"Kami optimistis penjualan 1.010 unit rumah Custom Homes Malibu
Village ini dapat diserap pasar dengan baik dan kami percaya produk ini
dapat habis terjual dalam waktu dua bulan kedepan,” katanya.
60 PersenTerjual
Sementara itu, Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan,
salah satu kelebihan dari rumah kompak adalah desain yang dapat dipilih
sesuai selera kebutuhan konsumen. "Sampai sekarang, sudah 60 persen
lebih dari 1.010 unit tersebut terjual dengan cepat pada saat launcing,"
kata dia.
Menurut dia, profil pembeli tersebut mayoritas adalah end user dan
sekitar sekitar 20 persen adalah investor. Sedangkan asal pembeli
mayoritas dari luar Jakarta dan Botabek.
Dia menjelaskan, hunian yang ditawarkan kepada konsume memiliki luas
bangunan mencapai 55 meter persegi (m2) dengan luas tanah 68 m2. Proyek
ini mengakomodasi keinginan konsumen dengan 18 pilihan desain tampak
rumah fasad, tiga pilihan finishing fasad, dan tiga pilihan warna rumah
menarik.
"Malibu Village ini menghadirkan beragam gaya rumah, yaitu klasik,
American, Skandinavian, Jepang, Mediteranian, modern, Victorian,
Kolonial dan Art Deco. Termasuk juga berbagai pilihan warna rumah," kata
dia.
Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi mengatakan, selain
lokasinya yang strategis dan harga terjangkau, pendekatan personal dalam
membeli rumah adalah salah satu pertimbangan penting bagi konsumen.
Sebab, katanya, keunikan pribadi tercermin dari rumah yang ditempati.
Dengan demikian, lanjutnya, konsep custom homes akan memberi nilai lebih
bagi hunian yang dibeli oleh konsumen.
Di tempat yang sama, pengamat properti Ali Tranghanda menilai,
langkah yang dilakukan oleh Paramount Land ini adalah langkah strategis.
Menurut dia, Gading Serpong merupakan kawasan potensial yang masih bisa
terus dikembangkan. Apalagi, katanya, Paramount Land menyasar kelas
menengah.
"Saya kira Paramount Land ini memilih produk properti yang membumi dan ini langkah yang tepat dalam menyasar pasar," kata dia.
Menurut dia, membidik segmen kelas menengah merupakan langkah tepat.
Karena itu, saat ini di kawasan Tangerang banyak bertumbuh perumahan di
bawah Rp 1 miliar. "Kami katakan bahwa pasar yang potensial itu untuk
kelas menengah adalah antara Rp 500 jutaan sampai Rp1 miliar," ujar dia.
Menurut dia, investasi properti termasuk investasi yang tahan
terhadap inflasi. Dalam kondisi perekonomian saat ini, dimana suku bunga
rupiah sedang turun dan dolar AS semakin mahal, investasi properti di
lokasi yang strategis seperti Gading Serpong merupakan pilihan terbaik.
Imam Mudzakir/FER
Source :
http://www.beritasatu.com/properti/260996-gading-serpong-pilihan-terbaik-untuk-hunian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar