Senin, 28 September 2015

Sekarang, Saat Tepat Investasi Properti

WARTA KOTA, PALMERAH— Pelambatan pertumbuhan ekonomi akhir-akhir ini membuat  bisnis properti terkena imbasnya. Di saat ekonomi mengalami pelambatan, justru dinilai oleh pengamat properti sebagai waktu yang tepat  berinvestasi di bidang properti.

Andreas Siregar, pengamat properti dari Panangian School of Property, mengatakan, dalam siklus bisnis properti ada istilah booming property. Saat terjadi booming property, developer menjadi raja karena bisa menentukan harga properti dengan harga tinggi.

“Setelah booming property, terjadilah masa perlambatan. Itulah saat para pemilik uang menjadi raja. Masa perlambatan ekonomi itu jusru waktu yang tepat untuk investasi properti karena banyak insentif diberikan baik di pasar primer maupun sekunder. Pengembang juga menahan harga,” kata Andreas di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/9).

Menurut Andreas, selain membicarakan peluang, orang yang akan berinvestasi harus juga menghitung resiko.

“Investasi merupakan pengorbanan yang sudah pasti saat ini dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan yang belum pasti. Maka modalnya harus aman dulu, jangan sampai modal habis tergerus inflasi. Investasi apa yang tidak tergerus inflasi, ya properti,” kata Andrea.

Selain modal aman, kata Andreas, harus ada kenaikan nilai dari investasi yang dipilih. Properti yang memiliki gain tinggi hanya ditemukan di lokasi sunrise.

Sunrise property itu ditentukan dua hal yaitu lokasi properti yang peruntukannya memang sudah ditetapkan pemerintah, dan perkembangan kawasan itu sendiri pada tahun-tahun mendatang.

“Kenaikan nilai itu sendiri, menurut saya yang aman minimal 15 persen per tahun, dengan tingkat balikan (yield) minimal 8 persen per tahun,” kata Andreas.

Menurun


Sementara itu, Supriantoro, Direktur Sales & Marketing PT Nusantara Prospekindo Sukses, mengatakan, adanya penurunan permintaan produk properti selama tahun ini.

“Tahun lalu, Januari-Agustus penjualan sudah di atas 100 persen, sekarang masih di bawah 75 persen, tapi kami optimis tercapai 100 persen hingga akhir tahun ini. Targetnya sama, 85 unit per bulan. Bersyukur kemarin ada yang transaksi sampai satu lantai. Mereka bilang, kalau ditahan sampai tahun depan, harganya enggak bakalan dapet satu lantai,” kata Supriantoro.

Pameran


Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyelenggarakan pameran rumah murah di Tangcity Mall Kota Tangerang sejak Jumat (25/9) hingga Minggu (4/10).

“Dalam pameran masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas KPR dengan sistem konvensional dan syariah untuk rumah subsidi dan bukan subsidi dengan harga maksimal Rp 400 juta,” kata Mansyur S Nasution, Direktur Kredit BTN, seperti dilansir Antara.

Mansyur mengatakan, BTN melakukan jemput bola kepada masyarakat yang ingin membeli rumah di berbagai kota di daerah melalui kegiatan pameran serupa dengan melibatkan pengembang yang ada di daerah tersebut.

Mansyur mengakui perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini membuat daya beli masyarakat turun, untuk itu BTN memberikan berbagai kemudahan termasuk dalam hal ini cara mendapatkan subsidi dalam membeli rumah.

BTN memberikan fasilitas KPR subsidi berupa bebas biaya administrasi dan uang muka minimal 1 persen. Sementara KPR bukan subsidi ada bebas biaya administrasi, uang muka ringan antara 5 persen dan 10 persen, diskon biaya provisi 50 persen, dan suku bunga kompetitif.

Selain itu, kata Mansyur, masyarakat dapat memperoleh informasi tentang rumah kosong (rukos) agunan kredit bermasalah di Bank BTN wilayah Jabodetabek. (chi/ang)

Source :
http://wartakota.tribunnews.com/2015/09/28/sekarang-saat-tepat-investasi-properti?page=3

Minggu, 27 September 2015

Tata Cara Jual – Beli Properti Bagian 4: Membeli Properti dari Developer

Oleh : Rurin, 21 Juni 2013

Kenyamanan dan keamanan menjadi skala prioritas seseorang dalam memilih tempat tinggal, oleh karena itu orang banyak mengincar rumah yang dikelola developer/pengembang. Tetap tidak semua orang memahami prosedur pembelian properti melalui developer. Secara mekanisme, developer menjual properti ke pasar primer setelah terjadi kesepakatan jual – beli. Secara sederhananya, pembeli belum bisa menempati rumah yang telah dibeli secara langsung, karena menunggu proses pembangunan selesai. Ini berlaku untuk jenis properti yang dikelola oleh developer seperti: rumah, apartemen dan ruko.

Berikut akan kami bahas mengenai cara pembelian properti melalui developer

1. Pemilihan Developer
Sebelum Anda membeli properti, pastikan bahwa properti tersebut dikelola oleh developer berpengalaman. Mempelajari track record developer sangat diperlukan, karena tidak sedikit developer dadakan yang bisa merugikan Anda di kemudian hari.

2.  Pemilihan Unit
Ketika developer mulai memasarkan produknya melalui brosur, flyer, baliho, iklan online dan lain – lain, Anda bisa mulai memilih unit mana yang sesuai dengan keinginan Anda dan kondisi keuangan Anda. Setelah menemukan unit kavling yang sesuai, Anda akan disuguhkan desain bangunan yang telah disiapkan oleh pihak developer. Anda juga bisa menanyakan apakah berhak menambah atau mengurangi desain yang telah ditetapkan atau tidak. Biasanya developer akan menambahkan biaya extra untuk perubahan yang dilakukan terhadap desain rumah. Anda juga bisa melakukan perubahan desain setelah melunasi semua pembayaran. Yang Anda perlu pastikan juga adalah waktu yang ditetapkan oleh pihak developer untuk serah terima unit.

3. Pembayaran Booking Fee
Anda bisa langsung menanyakan metode pembayaran (cash atau KPR) ,survey lokasi untuk melihat kondisi area yang akan dibangun perumahan, serta hal – hal lain. Setelah Anda cocok dengan kondisi perumahan, Anda bisa melakukan pembayaran booking fee/tanda jadi, dengan menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang diterapkan pihak pengembang. Dengan melakukan pembayaran booking fee berarti menunjukan bahwa Anda telah serius untuk membeli rumah tersebut.

4. Proses Pembayaran
Jika Anda melakukan pembelian rumah secara cash, setelah melakukan pembayaran booking fee Anda bisa melakukan pelunasan pembayaran sesuai peraturan dan ketentuan yang ditetapkan pihak developer. Namun jika Anda melakukan pembelian secara kredit (KPR), Anda harus melakukan pembayaran down payment (DP) dan memenuhi prosedur KPR yang telah ditetapkan. Prosedur KPR tersebut meliputi cara pengajuan KPR dan pemenuhan syarat-syarat KPR yang telah ditetapkan. Pada dasarnya besar DP bisa bervariatif semua menyesuaikan kondisi perokonomian Indonesia. Pada saat krisis global yang lalu, pihak bank masih bisa memberikan DP 0-10 % dari harga jual, namun saat ini sudah tidak lagi. Bank memilih aman dengan menetapkan nilai DP sebesar 30 % (sesuai peraturan pemerintah) dari jumlah pembayaran. Untuk pembayaran DP pihak developer akan memberikan ketentuan atau persayaratan tertentu, untuk waktu pembayaran biasanya 2 minggu – 1 bulan setelah pembayaran booking fee. Namun ada baiknya DP dibayar setelah anda selesai mengurus sistem KPR dengan Bank, agar Anda merasa ada kepastian prosentase dan penjadwalan pembayaran dari Bank tersebut.

Developer biasanya akan mengawal proses kepengurusan KPR karena sangat erat kaitannya dengan kepastian pembayaran, pembangunan rumah dan serah terima rumah. Waktu yang dibutuhkan untuk kepengurusan KPR rata –rata 14 hari kerja dan tergantung dengan kelengkapan persyaratan dan survey bank.

5. Proses Pembangunan
Setelah KPR disetujui oleh pihak bank, dan pembayaran DP telah dilakukan, maka pembangunan unit rumah harus dilakukan. Pembangunan unit ini tergantung dari luas unit yang Anda pilih, untuk rumah type 45 biasanya memakan waktu -/+ 4 (empat) bulan.

6. Serah Terima Unit
Setelah pembangunan unit telah rampung 100%, maka sudah siap untuk melakukan serah terima ke pembeli. Pihak developer biasanya akan memberikan masa retensi selama 3 bulan setelah serah terima dilakukan. Masa retensi adalah waktu yang pihak developer terhadap keluhan – keluhan mengenai bangunan dan kondisi rumah. Selama masa retensi ini apabila ada kerusakan mengenai bangunan dan kondisi rumah masih menjadi tanggung jawab pihak developer.

7. Akad Jual – Beli
Akad jual beli (AJB) adalah peralihan hak hukum atas tanah dan bangunan. Hanya dapat dilakukan Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah lainnya. Tentunya sertifikat yang dahulunya atas nama penjual atau developer akan beralih dan diatasnamakan ke konsumen. AJB mengandung kewajiban pembayaran pajak. AJB dapat dilakukan sebelum serah terima rumah apabila skema pembayaran melalui KPR dengan KPR inden. Beda KPR inden dengan KPR biasa adalah pencairan KPR dapat dilakukan secara bertahap sebelum bangunan dimulai. Untuk info mengenai akad jual – beli bisa dilihat disini (link).

8. Pencairan KPR
Pembuatan akta jual – beli dan pembayaran pajak –pajaknya akan menjadi dasar untuk pencairan KPR oleh pihak developer. Dalam pencairan KPR, pembeli berada dibawah ikatan kredit oleh Bank pemberi KPR di hadapan Notaris yang ditunjuk oleh pihak Bank. Pencairan KPR tidak harus menunggu bangunan 100% jadi. Dengan KPR Inden, pihak developer dapat mencairkan sebagian nilai KPR.

Begitulah gambaran sederhana mengenai pembelian properti melalui developer, tetapi tidak semua developer memiliki aturan yang sama. Untuk mengetahui detail pembelian melalui developer, Anda bisa mendapatkan info lengkapnya melalui agen properti/ merketing yang bersangkutan.

Kunjungi UrbanIndo.com untuk menemukan informasi – informasi mengenai jual – beli properti.

Source :
http://blog.urbanindo.com/2013/06/tata-cara-jual-beli-properti-bagian-4-membeli-properti-dari-developer/

Tata Cara Jual Beli Properti Bagian 3: Pajak Yang Dibayarkan dalam Proses Jual – Beli Properti

Oleh : Rurin, 14 Juni 2013

Pada bahasan sebelumnya kita telah membahas tentang pembuatan akta jual – beli dan pembuatan sertifikat, dalam proses pembuatan akta dan sertifikat perlu dibayarkan beberapa pajak yang menjadi tanggungan pembeli dan penjual (sesuai perjanjian).

Berikut adalah beberapa pajak yang harus dibayarkan:

1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang memiliki hak kepemilikan atau mendapat manfaat atas keberadaan tanah dan bangunan tersebut.

Dasar perhitungan pajak dalam PBB adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditentukan berdasarkan harga pasar per wilayah dan ditetapkan setiap tahun oleh menteri keuangan.

Tagihan PBB akan dikeluarkan oleh pemerintah setiap tahun di bulan Maret melalui aparat desa setempat dalam bentuk Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Dalam SPPT tercantum nama wajib pajak dan besar pajak yang harus dibayarkan beserta rincian perhitungan. Waktu pembayaran PBB paling lambat dilakukan 6 (enam) bulan setelah SPPT diterbitkan, apabila sampai batas waktu yang ditetapkan belum dibayar, maka akan dikenakan denda 2% per bulan hingga maksimal 24 bulan.

Sebelum Anda membeli properti, ada baiknya cek pembayaran PBB pada terjadinya jual beli telah dibayarkan atau belum. Pembayaran PBB biasanya dibebankan kepada penjual, artinya sebelum dilakukan proses jual – beli, penjual harus melunasi pembayaran atas PBB.

2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB)

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) adalah pungutan atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan. Perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan adalah kegiatan hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas kepemilikan hak atas tanah dan/atau bangunan oleh perorangan maupun oleh badan. Dasar pengenaan atas bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dari nilai perolehan obyek pajak dengan tarif sebesar 5% dari nilai perolehan obyek pajak. BPHTB ini dibayarkan oleh pembeli.

3. Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yag dibebankan pada penghasilan perorangan, perusahaan atau badan hukum lainnya. Dalam jual – beli properti, pajak ini dibebankan kepada pihak penjual properti dengan nilai pembayaran 5% dari nilai transaksi jual – beli yang dilakukan.

4. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang dan jasa. Pada proses jual – beli properti PPN akan dibebankan kepada pihak pembeli properti dan hanya dikenakan 1x (satu kali) saat membeli properti baru baik dari pihak developer maupun perorangan. Properti yang dikenai PPN adalah properti dengan nilai transaksi diatas Rp. 36 juta rupiah. Apabila pembelian properti dilakukan dari developer, untuk pembayaran dan pelaporan dilakukan melalui pihak developer. Apabila pembelian properti dilakukan dari perorangan, maka pembayaran dilakukan sendiri oleh pihak pembeli setelah transaksi selesai dilakukan selambat – lambatnya tanggal 15 pada bulan berikutnya dan dilaporkan kepada kantor pajak setempat selambat – lambatnya  tanggal 20 pada bulan berikutnya. Nilai PPN dihitung 10% dari nilai transaksi jual – beli yang terjadi.

5. Bea Balik Nama (BBN)

Bea Balik Nama (BBN) dikenakan kepada pihak pembeli dalam proses balik nama sertifikat atas properti yang dijual – belikan. Biasanya untuk properti yang dibeli dari pihak developer, pajak BBN akan diurus oleh pihak developer dan pembeli tinggal melakukan pembayaran. Namun, apabila pembelian properti dilakukan dari pihak perorangan, pajak BBN diurus sendiri oleh pihak pembeli atau bisa diurus melalui notaris yang membuatkan akta jual – beli. Besarnya pajak BBN akan berbeda – bea di setiap wilayah, namun secara garis besar nilai rata – rata pajak BBN adalah 2% dari nilai transaksi jual – beli.

6. Pajak penjualan Barang Mewah (PPnBM)

Pajak penjualan Barang Mewah (PPnBM) hanya dikenakan kepada pihak pembeli properti yang membeli tanah atau bangunan yang memenuhi kriteria sebagai barang mewah. Properti yang masuk dalam kategori barang mewah adalah properti dengan luas bangunan lebih dari 150 m2 atau harga jual bangunan lebih dari Rp. 4 Juta / m2. Nilai PPnBM yang harus dibayarkan adalah 20% dari harga jual properti dan dibayarkan pada saat transaksi. PPnBM ini tidak berlaku untuk transaksi pembelian properti dari pihak perorangan.

Untuk besarnya nilai pajak akan berbeda setiap daerahnya. Untuk pembayaran pajak – pajak yang terjadi dalam proeses transaksi jual – beli properti dapat dilakukan secara perorangan atau menggunakan jasa notaris.

Kunjungi UrbanIndo.com untuk menemukan informasi – informasi menarik mengenai properti.

Source :
http://blog.urbanindo.com/2013/06/tata-cara-jual-beli-properti-bagian-3-pajak-yang-dibayarkan-dalam-proses-jual-beli-properti/

Tata Cara Jual Beli Properti Bagian 2: Proses Pembuatan Sertifikat

Oleh : Rurin, 4 Juni 2013

Setelah dilakukan pembuatan Akta Jual – Beli. Langkah selanjutnya adalah pembuatan sertifikat atas tanah yang telah dibeli. Pembuatan sertifikat ini bertujuan untuk memperjelas status hukum kepemilikan lahan tersebut. Setelah selesai pembuatan Akta Jual Beli, PPAT (Petugas Pembuat Akta Tanah) kemudian menyerahkan berkas Akta Jual Beli ke Kantor Pertanahan untuk keperluan balik nama sertifikat. Penyerahan berkas tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari kerja sejak ditanda-tanganinya akta jual beli.

Berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan untuk proses kepengurusan sertifikat:
  1. Surat permohonan balik nama yang ditandatangani oleh pembeli.
  2. Akta jual beli PPAT.
  3. Sertifikat hak atas tanah.
  4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) pembeli dan penjual.
  5. Bukti pelunasan pembayaraan Pajak Penghasilan (PPh).
  6. Bukti pelunasan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.
Setelah berkas disampaikan ke Kantor Pertanahan, tanda bukti penerimaan permohonan balik nama akan diberikan kepada PPAT. Selanjutnya oleh PPAT tanda bukti penerimaan ini diserahkan kepada Pembeli. Nama pemegang hak lama (penjual) di dalam buku tanah dan sertifikat dicoret dengan tinta hitam dan diparaf oleh Kepala Kantor Pertanahan atau Pejabat yang ditunjuk. Nama pemegang hak yang baru (pembeli) ditulis pada halaman dan kolom yang ada pada buku tanah dan sertifikat dengan dibubuhi tanggal pencatatan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk.Dalam waktu 14 (empat belas hari) pembeli sudah dapat mengambil sertifikat yang sudah atas nama pembeli di kantor pertanahan setempat.

Melaui langkah-langkah yang telah disampaikan diatas, sekarang Pembeli telah SAH menjadi pemilik lahan secara hukum.

Kunjungi UrbanIndo.com untuk menemukan informasi – informasi menarik mengenai properti.

Source :
http://blog.urbanindo.com/2013/06/tata-cara-jual-beli-properti-bagian-2-proses-pembuatan-sertifikat/

Tata Cara Jual Beli Properti Bagian 1: Proses Pembuatan Akta Jual – Beli

Oleh : Rurin, 24 Mei 2013

Jual beli merupakan proses peralihan hak milik yang dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan langkah pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR, berikut ini akan kami jelaskan mengenai tata cara jual beli secara tunai serta proses balik nama sertifikat yang lazim dilakukan oleh perorangan.
1. Melakukan Kesepakatan Jual – Beli 
Kegiatan jual – beli dapat dilakukan apabila ada penjual dan pembeli. Dalam pembahasan ini yang dimaksud adalah, adanya pemilik properti yang akan menjual properti yang dimiliki kepada seorang calon pembeli. Sebelum dilaksanakan jual beli, harus dilakukan:
  1. Pengecekan keaslian dan keabsahan sertifikat tanah pada kantor pertanahan yang berwenang.
  2. Para pihak harus melunasi pajak jual beli atas tanah dan bangunan tersebut.
Setelah mencapai kesepakatan mengenai harga dan proses pemindahan hak milik antara kedua belah pihak serta mekanisme pembayaran yang akan dilakukan, kedua belah pihak dapat melakukan prosedur jual beli. Proses jual – beli secara benar harus berdasarkan prinsip Terang dan Tunai, terang artinya dilakukan di hadapan Pejabat Umum yang berwenang dan tunai artinya dibayarkan secara tunai. Jadi, apabila harga yang disepakati belum lunas maka belum bisa disebut sebagai jual – beli. 

2. Pembuatan Akta Jual – Beli 
Setelah melakukan kesepakatan jual beli antara kedua belah pihak, si penjual dan pembeli harus datang ke Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk membuat akta jual beli tanah. PPAT adalah Pejabat umum yang diangkat oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional yang mempunyai kewenangan membuat akta jual beli dimaksud. Sedangkan untuk daerah-daerah yang belum cukup jumlah PPAT-nya, Camat dapat melaksanakan tugas PPAT membuat akta jual beli tanah.

Dalam transaksi jual beli tanah dan/atau bangunan tersebut, biasanya PPAT yang bersangkutan akan meminta data-data standar, yang meliputi: 
I. Data tanah 
a. Asli PBB 5 tahun terakhir berikut Surat Tanda Terima Setoran (bukti bayarnya)
b. Asli sertifikat tanah (untuk pengecekan dan balik nama)
c. Asli IMB (bila ada, dan untuk diserahkan pada Pembeli setelah selesai proses AJB)
d. Bukti pembayaran rekening listrik, telpon, air (bila ada)
e. Jika masih dibebani Hak Tanggungan (Hipotik), harus ada Surat Roya dari Bank yang bersangkutan 

II. Data Penjual & Pembeli (masing-masing) dengan kriteria sebagai berikut:
A. Perorangan: 
a. Copy KTP suami isteri
b. Copy Kartu keluarga dan Akta Nikah
c. Copy Keterangan WNI atau ganti nama (bila ada, untuk WNI keturunan)


B. Perusahaan:
a. Copy KTP Direksi & komisaris yang mewakili
b. Copy Anggaran dasar lengkap berikut pengesahannya dari Menteri kehakiman dan HAM RI
c. Rapat Umum Pemegang Saham PT untuk menjual atau Surat Pernyataan Sebagian kecil asset. 

Hal – hal yang harus dipenuhi sebelum dilakukan pembuatan Akta Jual Beli:

  1. Pemeriksaan keaslian sertifikat ke Badan Pertanahan Nasional
  2. Penjual harus membayar Pajak penghasilan (PPh) sebesar 5% dari harga transaksi.
  3. Penjual harus membayar Pajak Jual Beli.
  4. Calon pembeli dapat membuat pernyataan bahwa dengan membeli tanah tersebut ia tidak menjadi pemegang hak atas tanah yang melebihi ketentuan batas luas maksimum.
  5. Surat pernyataan dari penjual bahwa tanah yang dimiliki tidak dalam sengketa.
Petugas PPAT dapat menolak pembuatan Akta jual Beli apabila tanah yang akan dijual sedang dalam sengketa atau dalam tanggungan di bank.
Setelah syarat dan kewajiban antara penjual dan pembeli telah dipenuhi, maka proses pembuatan Akta Jual Beli dapat dilakukan. Berikut ini adalah ketentuan pada proses pembuatan Akta Jual – Beli:

  1. Pembuatan akta harus dihadiri oleh penjual dan calon pembeli atau orang yang diberi kuasa dengan surat kuasa tertulis jika dikuasakan.
  2. Pembuatan akta harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua orang saksi biasanya dari perangkat desa jika melalui PPAT Sementara (camat) dan kedua pegawai Notaris jika melalui NOTARIS PPAT.
    1. Pejabat pembuat Akta Tanah membacakan akta dan menjelaskan mengenai isi dan maksud pembuatan akta, termasuk juga sudah lunas atau belum untuk transaksinya.
    2. Bila isi akta telah disetujui oleh penjual dan calon pembeli maka akta ditandatangani oleh penjual, calon pembeli, saksi-saksi dan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
    3. Akta dibuat 2 lembar asli, satu lembar disimpan di Kantor PPAT dan satu lembar lainnya disampaikan ke Kantor Pertanahan untuk keperluan pendaftaran (balik nama).
    4. Memberikan salinan akta kepada penjual dan pembeli.
Langkah selanjutnya setelah pembuatan Akta Jual – Beli adalah pembuatan sertifikat. Petugas PPAT akan menyerahkan Akta Jual – Beli dan dokumen lainnya ke Badan Pertanahan Nasional. Untuk proses Pembuatan Sertifikat akan dibahas di tulisan selanjutnya.

Kunjungi UrbanIndo.com untuk menemukan informasi – informasi menarik mengenai properti.

Source :
http://blog.urbanindo.com/2013/05/jual-beli-properti-proses-pembuatan-akta-jual-beli/

Tips Pengajuan KPR Agar Disetujui Bank

Oleh : Rurin, 8 November 2013
 
Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu cara efektif untuk memiliki rumah dengan biaya terbatas. Tetapi, pengajuan KPR harus disertai dengan kemampuan finansial yang memadai. Tidak sedikit orang yang memaksakan kemampuan finansial untuk mengajukan kredit, sehingga pihak Bank akan menolak pengajuan tersebut, dan menimbulkan kekecewaan di kemudian hari. Berikut adalah beberapa tips agar pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Anda disetujui oleh Bank:


1. Lengkapi Dokumen Persyaratan Kredit 
Bank akan menetapkan beberapa syarat yang harus ditaati oleh pemohon KPR, salah satunya melengkapi beberapa dokumen yang berhubungan dengan peforma finansial Anda.

Persiapan dokumen yang lengkap akan memberikan nilai positif kepada Anda, dan jangan sekali-kali mencoba memanipulasi data, karena akan berakibat tidak baik terhadap track record kredit Anda. Contohnya: melakukan rekayasa umur atau jumlah penghasilan.

Salah satu persyaratan penting dalam pengajuan KPR lainnya adalah Rekening Koran, Bank akan melihat catatan rekening tabungan Anda sebagai bukti penghasilan masuk dan aliran keuangan Anda setiap bulan. Jika Anda menerima gaji secara tunai, maka simpanlah terlebih dahulu di Bank sebelum digunakan. Mengajukan kredit pada Bank tempat Anda memiliki rekening, akan mempermudah Anda.

2. Memperbaiki Performa Keuangan 
Sebelum mengajukan KPR pastikan bahwa Anda tidak pernah bermasalah dengan kredit apapun, apabila Anda telah masuk black list Bank Indonesia, lakukan pelunasan terhadap hutang – hutang Anda sebelum melakukan pengajuan KPR. Ingat, Bank Indonesia memiliki semua catatan kredit Anda. Tidak sedikit kasus penolakan KPR terjadi karena Anda sering menunggak pembayaran kredit – kredit sebelumnya, karena reputasi kredit Anda dianggap tidak lancar oleh pihak Bank.

3. Menyadari Kemampuan Bayar 
Saat ini Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan baru mengenai Kredit Pemilikan Rumah, dimana salah satunya mencantumkan bahwa down payment untuk kepemilikan rumah TIDAK DIBIAYAI oleh Bank. Artinya, setiap pemohon WAJIB menyiapkan sejumlah dana untuk dibayarkan. Besarnya down payment yang harus dibayarkan sekitar 30% dari harga jual atau sesuai dengan peraturan yang diberlakukan oleh pihak bank. Jadi, jika Anda berkeinginan membeli rumah seharga Rp. 250 juta, Anda harus mempersiapkan dana kurang lebih sebesar Rp. 75 juta, jika Anda memiliki dana sangat minim untuk down payment kredit, sebaiknya tunda keinginan memiliki rumah hingga dana Anda mencukupi, biasanya orang awam kurang memperhatikan hal seperti ini, sehingga akan muncul kekecewaan karena tidak berhasil memiliki rumah idaman.

Pada dasarnya bank telah memiliki aturan tersendiri dalam menentukan besar cicilan yang harus Anda bayarkan, sesuai dengan pengajuan kredit dan kemampuan bayar Anda. Anda tidak bisa mengatur pihak bank mengenai jumlah cicilan yang harus dibayarkan, misalnya Anda menginginkan cicilan sebesar Rp. 2 juta setiap bulan dengan DP 10  juta untuk rumah seharga Rp. 250 juta, pihak bank akan menolak pengajuan kredit  Anda karena tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan kredit yang mereka terapkan. Besarnya cicilan ditentukan oleh Bank berdasarkan harga kredit, uang muka, jangka waktu kredit dan rasio penghasilan rutin Anda. Rasio yang ditetapkan oleh pihak bank rata – rata berkisar antara 30 – 40 %, artinya semua total tanggungan kredit Anda tidak boleh melebihi angka 40 %. Walaupun Anda menjanjikan 70 % penghasilan Anda untuk pembayaran kredit , bank akan tetap berpegang sesuai angka rasio yang telah mereka perhitungkan. Bank memiliki hak untuk menolak apabila cicilan mencapai 33% dari penghasilan rutin. Bank memiliki cara tersendiri untuk mengetahui kondisi keuangan Anda, jangan sekali – kali melakukan manipulasi kredit karena dapat berakibat tidak baik di kemudian hari.

4. Mengajukan KPR ke Beberapa Bank 
Trik ini sering digunakan oleh pemohon KPR untuk menghindari waktu kepengurusan yang peluang kredit terlalu lama dan memperbanyak peluang kredit disetujui. Positifnya, apabila seluruh permohonan kredit Anda disetujui, Anda dapat bebas memilih Bank mana yang memberikan kredit terbaik. Tetapi, ada konsekuensi yang harus Anda tanggung, yaitu kehilangan sejumlah uang sebagai biaya appraisal (survey).

5. Menjaga Kepercayaan Pihak Bank 
Ketika Anda melakukan pelanggaran terhadap ketentuan suatu Bank, maka bukan tidak mungkin riwayat pelanggaran Anda akan diketahui oleh Bank lain. Hal ini sangat penting, karena kepercayaan suatu Bank merupakan modal awal untuk mendapatkan kredit secara mudah. Salah satu cara menjaga kepercayaan Bank adalah dengan membayar cicilan kredit tepat waktu dan jangan pernah menunggak pembayaran kredit apapun.

Semoga tips singkat diatas dapat membantu Anda dalam mendapatkan rumah impian.
Kunjungi UrbanIndo.com untuk menemukan informasi menarik mengenai properti. 

Source :
http://blog.urbanindo.com/2013/11/tips-pengajuan-kpr-agar-disetujui-bank/5/

Arah Hadap Rumah dan Keberuntungan Berdasarkan Fengsui

Oleh : Rurin, 13 Januari 2014

Sebagian orang mempercayai bahwa posisi dan letak tempat tinggal mempengaruhi kehidupan penghuninya. Beberapa mitos lama yang sering kita dengar misalnya, rumah tusuk sate atau penomoran rumah yang menggunakan angka 4 (empat) akan membawa nasib sial bagi penghuninya. Posisi dan arah rumah diyakini paling membawa pengaruh besar terhadap penghuninya, kita mengenalnya sebagai Fengsui. Fengsui merupakan ilmu topografi yang berasal dari dataran China kuno, yang mempelajari mengenai keseimbangan antara makhluk hidup dan alam semesta. Beberapa orang menjadikan fengsui sebagai pedoman mencari properti untuk tempat tinggal seperti rumah dan apartemen, maupun properti komersial seperti ruko maupun gudang, agar mendapatkan keberuntungan dan mencapai keberhasilan dalam bisnis.

Berikut ini adalah 8 (delapan) arah hadap rumah beserta keberuntungan yang didapatkan berdasarkan perhitungan fengsui:
1. Arah Timur: Rumah menghadap arah timur dipercaya mendatangkan keberuntungan dalam hal kesehatan bagi para penghuninya. Memiliki rumah dengan posisi menghadap ke timur, diharapkan penghuni terbebas atau setidaknya terhindar dari penyakit.

2. Arah Selatan: Arah selatan membawa keberuntungan berupa penghargaan atau popularitas. Maksudnya, orang yang tinggal di rumah menghadap selatan diharapkan memiliki nama baik yang tidak tercela, biasanya berkaitan dengan kekuasaan atau jabatan seseorang.

3. Arah Utara: Rumah menghadap arah utara identik dengan keberuntungan karir dan bisnis. Arah dengan energi maksimum ini akan membawa perlindungan dan keberuntungan dari segi kehidupan maupun usaha penghuninya, asalkan dijalankan dengan cara seimbang.

4. Arah Barat: Sektor barat diyakini membawa keberuntungan berupa keturunan. Jadi, bagi yang ingin mendapatkan keturunan bisa mempertimbangkan membeli rumah dengan posisi menghadap ke arah barat.

5. Barat Daya: Arah yang berada di antara selatan dan barat ini dipercaya membawa keberuntungan dari segi percintaan maupun keharmonisan keluarga.

6. Barat Laut: Arah yang berpengaruh terhadap sektor ekonomi ini merupakan unsur yang istimewa. Apabila mengalami sedikit ketidakseimbangan, maka dapat menimbulkan kehancuran sektor ekonomi penghuninya.

7. Timur Laut: Berada pada posisi antara timur dan utara, berpengaruh terhadap sektor pendidikan dan bisnis. Untuk kesuksesan dalam berbisnis, posisi tempat usaha dengan arah timur laut sangat dianjurkan.

8. Tenggara: Arah ini diyakini membawa keberuntungan berupa kekayaan uang bagi penghuninya. Menjaga keseimbangan antara sektor timur dan tenggara dipercaya akan menambah kekayaan.
Informasi diatas didapatkan dari berbagai sumber, mengenai kebenaran isi didasarkan pada kepercayaan masing – masing.
Kunjungi UrbanIndo.com untuk mendapatkan informasi – informasi menarik mengenai properti.

Source :
http://blog.urbanindo.com/2014/01/arah-hadap-rumah-dan-keberuntungan-berdasarkan-fengsui/?utm_source=email&utm_medium=newsletter&utm_campaign=blast-280915&utm_content=artikel2

Kamis, 24 September 2015

Paramount Land Raih 4 Penghargaan di Ajang GPA 2015

Kamis, 27 Agustus 2015 | 21:29

Jakarta - Perusahaan pengembang properti, Paramount Land, sukses meraih empat penghargaan sekaligus di ajang Golden Property Awards (GPA) 2015. Adapun keempat penghargaan yang diraih Paramount Land yaitu, Best Township Development Project untuk integrated development wilayah Banten; Best Innovative Developer.

Penghargaan GPA 2015, diserahkan langsung oleh Deputi Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) Maurin Sitorus, didampingi oleh Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch kepada Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land dan special award kategori Best Innovative Project, dengan ‘custom homes’ di Malibu Village kepada Muhammad Nawawi, Associate Director Paramount Land.

Pada kesempatan yang sama, diberikan Golden Achievement kategori most influential property figure in marketing kepada Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land sebagai satu dari tiga tokoh pemasaran paling berpengaruh.

Penghargaan Golden Property Awards 2015 diberikan oleh Indonesia Property Watch (IPW) berdasarkan penilaian juri, para stakeholder dan sosial media. Seremoni penghargaan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2015 di Hotel Rafles, Ciputra World dihadiri oleh antara lain Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), dan beberapa tokoh di bidang properti.

Sebelumnya pada tanggal 25 Agustus 2015 di Hotel Le Meridien Jakarta, Paramount Enterprise memperoleh ‘Social Business Innovation Awards’ (CSR Award) in Youth Green Education Program dari majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diserahkan oleh Bapak Fadel Muhammad, Founder Warta Ekonomi kepada Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Enterprise.

Selain itu, sebelumnya di Hotel Grand Sahid Jakarta, Paramount Land juga memperoleh ‘Properti Indonesia Awards’ kategori Project The Innovative Township Project dari majalah Properti Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Akbar Tanjung, Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) kepada Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land. Acara tersebut juga dihadiri oleh antara lain Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), dan Edy Hussy, Ketua Umum DPP REI.

Indonesia Golden Property Awards 2015 yang diselenggarakan oleh Indonesia Property Watch merupakan ajang pencapaian prestasi sebagai tolak ukur sekaligus referensi pasar yang berguna bagi masyarakat untuk dapat menentukan seberapa tinggi komitmen dan kinerja para pelaku pasar bisnis properti dalam mengembangkan proyeknya.

"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas penghargaan-penghargaan yang kami terima. Prestasi ini menambah motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras dan berkomitmen untuk menjaga kualitas dan berinovasi membangun proyek-proyek yang berdaya saing serta dibutuhkan konsumen,” kata Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho, dalam publikasinya, Kamis (27/8).

Sementara itu, Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi, yang mendapatkan penghargaan sebagai ‘most influential property figure in marketing’, berterima kasih kepada tim juri Golden Property Awards 2015.

"Penghargaan ini menjadi kado istimewa dan motivasi tersendiri bagi saya untuk terus memberikan semangat bagi tim penjualan di Paramount Land,” kata Nawawi.
PR/Imam Mudzakir/FER

Kavling Komersial @ Jalan Raya Boulevard Gading Serpong - BSD

KAVLING KOMERSIAL BY PARAMOUNT LAND!
Setelah Kavling Komersial tahap 1 SOLD OUT, Paramount KEMBALI membuka penjualan kavling yang lokasinya sangat strategis!
Lokasi kavling berada di Akses utama lalu lintas Gading Serpong - BSD. Sehingga lalu lintas sangat ramai dan lokasinya fantastis!

Tidak diperuntukan untuk usaha:
Rumah Duka, Rumah Ibadah, yg lain OK.

Ijinnya adalah Jasa Komersial.
Jalan depan: ROW 36

KDB: kofisien dasar bangunan nya adalah 60%. Kalau kavlingnya 1.000m, yang bisa dibangun mnjd bangunan adalah 600m.

KLB: Kofisien luas bangunan 3. kalau kavlingnya 6.000m, jumlah maximal Lantai adalah 18. Jika konsumen menginginkan lbh, Paramount bisa bantu, dg tambahan biaya dibayar kan oleh pembeli.

GSB: garis sepadan bangunan adalah 14m
Ruang kosong antar bangunan adalah 3m. Jarak belakang adalah 5m.

IPKL: Rp. 1.000/m.
Infrastruktur: jaringan listrik dan kabel disediakan dari Paramount. Pipa air induk juga disediakan.

Beli blm dibangun dipersilahkan, tapi di bulan 30 bangunan harus sudah jadi. Kalau belum, Paramount akan beli kembali lagi sesuai dgn harga pembelian dikurangi PPn.



HARGA:
21jt / m include PPN (cicil 12x).
Booking Fee: 100jt

Transfer BF ke:
PT. Paramount Enterprise International
883 073 8500 - BCA
Berita: (nama konsumen) UTJ (kavling)

Ayo segera manfaatkan peluang ini! 4 unit kavling tahap 1 yang dibuka sudah terjual habis!!

More Info :
AZHAR
081586424374
085692901216 (wa)
768ABB7F (Pin BB)

Amarillo Village by Paramount Land Development


 
 - SELAMAT DATANG DI GADING SERPONG - 

Compact Custom Homes "AMARILLO VILLAGE" Di Gading Serpong.
Lokasi SANGAT STRATEGIS Berada di CBD Baru Kota Gading Serpong dan Dikelilingi Fasilitas Kota yang Menunjang, Seperti :
- Universitas Multimedia Nusantara
- Universitas Surya
- Prasetiya Mulya
- Mall SMS
- AEON Mall
- Bethsaida Hospital
- Giant
- Anabatic Office Tower
- Titan Mining Office Tower
- Dan masih banyak lagi.

Hadir Dengan 3 Pilihan Tampak Rumah :
- Classic
- Modern
- France
Dilengkapi Fasilitas Cluster, Seperti :
- Kolam Renang Anak dan Dewasa
- Club House
- Lapangan Basket
- Jogging Track
- Gym Station
- Children Playground
- Dll.
Hanya 2 Type Rumah :
- 4X8 (Luas Tanah 32, Luas Bangunan 41)
- 5X8 (Luas Tanah 40, Luas Bangunan 53 dan 59)
Denah Amarillo L4 LB41 lantai 1

Denah Amarillo L4 LB41 lantai 2

Denah Amarillo L5 LB53 lantai 1

Denah Amarillo L5 LB53 lantai 2

Denah Amarillo L5 LB59 lantai 1

Denah Amarillo L5 LB59 lantai 2

Denah Amarillo L5 LB59 lantai 3
HARGA MULAI DARI 600 JTAN
NUP Hanya 5JT atau 20JT Pilih Unit Langsung!
Tunggu Apalagi? Segera Investasi Di Waktu Dan Lokasi Yang Tepat!
Siteplan Amarillo Village
More Info :
AZHAR
081586424374
085692901216 (wa)
768ABB7F (Pin BB)

Rabu, 23 September 2015

Paramount Land Luncurkan Supermarket Properti

Oleh: EQ Pada: 4 July 2015

PROPERTI - Paramount Land mensosialisasikan Supermarket Properti, yaitu sales outlet di mana konsumen dapat dengan mudah memilih dan membeli produk properti sesuai selera dan kebutuhan. Supermarket Properti mengakomodasi semua kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat melalui pelayanan penjualan harian (daily sales), semua produk Paramount Land, mulai dari rumah, kavling rumah, townhouse, apartemen, ruko, soho (small office home office), ruang kantor, mixed use, hingga retail commercial.

“Konsep Supermarket Properti mengacu kepada konsep supermarket di mana konsumen dapat datang mendapatkan informasi seputar produk yang tersedia maupun yang akan diluncurkan, juga dapat memilih unit sesuai keinginan dan kemampuan finansial,”ujar Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho saat buka puasa bersama wartawan, di Fx Senayan, Jumat, 3 Juni 2015.
Selama bulan Ramadhan, lanjut Ervan, Paramount Enterprise juga menggelar sejumlah kegiatan diantaranya adalah Festival Takjil, pemberian santunan untuk anak yatim piatu, mensponsori kegiatan Ramadhan Rumah Impian (bekerjasama dengan DPD REI Banten) dan buka puasa bersama karyawan.

“Di bulan puasa yang penuh berkah ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang kurang beruntung melalui beberapa program yang dipersembahkan oleh Paramount Enterprise. Kami berharap dengan berbagai kegiatan ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa ingin berbagi bagi seluruh karyawan,” imbuh Ervan.

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menjelaskan, untuk membantu konsumen mendapatkan produk yang diinginkan, kami telah membuka Supermarket Properti dan menempatkan marketing profesional di berbagai kota besar di Indonesia. “Dengan adanya Supermarket Properti di kota lain, konsumen yang berada di luar kota juga tidak perlu jauh-jauh datang ke kota Gading Serpong untuk mendapatkan informasi tentang produk properti yang diinginkan,” katanya.

Sementara itu, Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan perkembangan terbaru dan progres pembangunan Klaster Paramount Land di Gading Serpong, “saat ini pembangunan beberapa klaster di Gading Serpong sedang berjalan dan direncanakan dalam 3 bulan ke depan proses handover dapat dilaksanakan oleh tim delivery sesuai waktu yang dijanjikan,” ujar Aryo. 

Source :
http://www.propertynbank.com/paramount-land-luncurkan-supermarket-properti/

Genjot Penjualan, Paramount Luncurkan "Supermarket Properti"

 Kamis, 09 Juli 2015 | 03:59

Jakarta - Untuk memudahkan konsumen mencari properti yang dibutuhkan, kalangan pengembang terpacu untuk menghadirkan terobosan layanan yang menarik. Salah satu cara yang dipilih adalah dengan menghadirkan konsep serba ada atau supermarket, yang menawarkan semua jenis properti yang diingkan oleh konsumen.

Untuk menggenjot penjualan, Paramount berencana membuat galeri pemasaran berkonsep ritel dengan nama "Supermarket Properti" mulai akhir Juli 2015. Supermarket Properti menyajikan seluruh produk perusahaan, seperti rumah, kavling tanah, town house, ruko, kantor, small office home office (SOHO), apartemen, bangunan terpadu (mixed use development), dan ritel komersial.

"Rencananya mulai di Paramount Plaza Serpong pada akhir Juli. Target kami tahun ini akan membuka sekitar 25 gerai,” kata Presiden Direktur PT Paramount Land Ervan Adi Nugroho.

Selain di Paramount Plaza, Paramount juga akan mengoperasikan Supermarket Properti di seluruh proyek hotelnya seperti di area Jadebotabek, Malang, dan Magelang. Bahkan, gerai properti tersebut bisa berlokasi di ruko ataupun ruang-ruang gedung perkantoran.

Menurut dia, membangun satu gerai Supermarket Properti, dengan ukuran standar membutuhkan dana sekitar Rp800 juta hingga Rp1 miliar. Sedangkan untuk gerai dengan ukuran lebih besar membutuhkan invevstasi sekitar Rp 1,5 miliar. Setiap supermarket memiliki sekitar lima petugas penjualan yang membantu menjelaskan produk dan kebutuhan. Bangunan gerai juga dilengkapi fasilitas internet yang menyediakan data bank mitra perusahaan, daftar produk yang ditawarkan, serta perubahan harga, dan nilai investasi.
 
“Sekarang sudah saatnya untuk menjemput bola dengan hadir di lokasi-lokasi yang strategis. Calon konsumen tentunya dimudahkan dalam memilih dan membeli rumah atau produk properti lainnya yang dikembangkan oleh Paramount,” ujarnya.

Corporate Secretary Paramount Land Esther Yuanita menambahkan, Supermarket Properti sebagai strategi perusahaan dan untuk memperkuat pendapatan perusahaan dari penjualan harian. Dia mengatakan, setiap hari selalu ada orang yang ingin membeli properti, baik untuk dirinya sendiri ataupun keluarganya.

Esther berpendapat, strategi penjualan properti dapat meniru produk-produk lainnya seperti telepon genggam dan otomotif. Artinya, produk selalu tersedia di pertokoan pada lokasi-lokasi yang ramai, sehingga lebih mudah diakses calon pembeli. Kedepan tren penjualan properti pada saat peluncuran akan menurun dan berubah kepada konsep galeri atau gerai supermarket.
Imam Mudzakir/FER

Source :
http://www.beritasatu.com/properti/289637-genjot-penjualan-paramount-luncurkan-supermarket-properti.html

Pelajar SMAK Penabur Gading Serpong Jadi Petugas Pembawa Baki

Senin, 17 Agustus 2015 11:20 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar SMAK Penabur Gading Serpong, Banten, Maria Felicia Gunawan didaulat sebagai pasukan pengibar bendera (paskibraka) pembawa nampan (baki) di Istana Merdeka, Jakarta, saat upacara detik-detik Proklamasi, Senin (17/8/2015).

Maria Felicia tergabung dalam kelompok Sadewa yang bertugas menaikkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

Saat ini, Maria Felicia baru saja menerima Bendera Sang Merah Putih dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kini tengah persiapan pengibaran Bendera Merah Putih. Paskibraka tengah menuju tiang Pusaka untuk pengibaran Bendera.

Sebelumnya, presiden Jokowi mengukuhkan pasukan pengibar bendera (paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, Sabtu 15 Agustus lalu.

Paskibraka itu akan bertugas saat upacara detik-detik Proklamasi dan ucapara penurunan Bendera Merah Putih saat HUT Kemerdekaan RI, Senin 17 Agustus 2015.

Pengukuhan itu juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Dengan ini saya mengukuhkan saudara-saudara pasukan pengibar bendera pusaka 2015 semoga saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Jokowi saat mengukuhkan mereka.

Berikut 68 nama yang menjalani pelatihan sebagai anggota Paskibraka Nasional 2015:
Aceh : Ricky Satria Pratama (SMAN 1 Seunagan, Nagan Raya), Nadilla Tasya Aprilia (SMAN 1 Langsa)

Sumatera Utara : Albertus Agung B. Marbun (SMA Unggul Del Toba Samosir), Rizky Khairani (SMA Taman Siswa Pematang Siantar)

Sumatera Barat: Zainal Aziz (SMAN 1 Payakumbuh), Suci Tisara Pajri (SMAN Agam Cendikia)

Riau: Daulat Halomoan Simatupang (SMAN 1 Lirik, Indragiri Hulu), Suomi Bologni Aprilina Simorangkir (SMA Plus Taruna Andalan, Pelalawan)

Kep. Riau: Raja Zulfan Fachreza Z. (SMKN 1 Karimun), Sherena Meta Rivai (SMA Kartini Batam)

Jambi: Rachman Wijaya Kusuma (SMAN 6 Merangin), Izzia Aisyah (SMAN 4 Batanghari)

Sumatera Selatan: Rahmat Kurnia Ahyan (SMA Taruna Tunas Bangsa), Siti Rahman Dianisa (SMAN 4 Unggul Lahat)

Kep. Babel: Muhammad Zulfikar AR. (SMKN 1 Kelapa Kampit Belitung), Suci Pratiwi (SMKN 1 Pandan Belitung)

Bengkulu: Madri Sapta Alvansa (SMAN 1 Arga Makmur), Dinda Ayu Retno Sari (SMAN 1 Bengkulu)

Lampung: Rio Septian Jaya (SMAN 1 Kota Gajah), Della Elvira Herlika (SMAN 1 Metro)

DKI Jakarta: Langlang Wirabuana (SMAN 20 Jakarta Pusat), Hanna Enah Supit (SMAN 82 Jakarta Selatan)

Jabar: Rayandhika Renarand (SMAN 10 Bogor), Intania Kusuma Wardhani (SMA Plus Astha Hannas)

Banten: Muhammad Fadly Yusuf (SMAN 2 Tangerang), Maria Felicia Gunawan (SMAK Penabur Gading Serpong)

Jateng: Rizman Warno Suhendro (SMKN 2 Klaten), Tika Permata Murni (SMAN 15 Semarang)

DI Yogya: Krisna Noven Pratama (SMAN 3 Yogyakarta), Farahdiba Ayu Kinasih (SMAN 1 Yogyakarta)

Jatim: Rangga Sukma Amnesty (SMAN 1 Blitar), Rieka Sigita Suharto (SMAK Petra 4 Sidoarjo)

Bali: I Nyoman Buda Arimbawa (SMAN Bali Mandara), Komang Ayu Trisna Maharani (SMAN 2 Semarapura)

NTB: Yusufian Habib Saputro (MAN 1 Mataram), Baiq Bonita Anandya F (SMAN 1 Mataram)

NTT: Dominikus Doni (SMAN 1 Balauring), Serena Cosgrova Francis (SMAN 3 Kupang)

Kalbar: Abdul Aziz (SMAN 10 Singkawang), Caroline (SMAN 1 Sekadau)

Kalteng: Amal Ahsan (MAN Muara Teweh), Nova Andini Putri (SMAN 1 Muara Teweh)

Kalsel: Agus Budi Setiawan (SMK Penerbangan Banjarbaru), Fatmathalia Ranti (SMAN 7 Banjarmasin)

Kaltim: Muhammad Syandy Al Amin (SMAN 1 Tanah Grogot), Lucya Margaretha Chrismas Manalu (SMAN 3 Samarinda)

Kaltara: Dirgantara Maesa Putra (SMAN 2 Tarakan), Tuty Chounie Tampubolon (SMAN 1 Malinau)

Sulawesi Utara: Rodrygo S. Kaemor (SMA Katolik Don Bosco), Andrea Gracelia Zetanya Kumenaung (SMA Kristen Eben Haezar Manado)

Sulawesi Barat: Muh. Arya Ramadhan (SMAN1 Mamuju), Nadila Isnayni Ibrahim (SMAN 1 Mamuju)

Sulteng: Muhammad Razak (SMAN 1 Sindue, Donggala), Arizah Fikria (SMAN 1 Palu)

Sultra: Muhammad Faisal Sarlan (SMAN 1 Uepai), Chintya Arliana Putri (SMAN 1 Kendari)

Sulsel: Reza Rezky Pratama (SMAN 2 Watampone), Reza Karsini (SMAN 1 Bantaeng)

Gorontalo: Alwy Alfiah Antum (SMAN 3 Gorontalo), Rani Noerinsan (SMAN 3 Gorontalo)

Maluku: Paulus Louis FM. Ngamel (SMA Seminari Ambon), Farah Azahra Rahmad (SMAN 11 Ambon)

Malut: Agil Sjech Abu Bakar (SMAN 8 Kota Ternate), Vitrah Ramadhantie Albugis (SMA Katholik Bintang Laut Ternate)

Papua Barat: Roid Kevin Chandra Samori (SMAN 2 Manokwari), Ester Al Raunsai (SMAN 1 Manokwari)

Papua: Briand Vinsend Power Felle (SMA 1 Sentani), Djenny Maria Sidney Rumayomi (SMA YPPK Asisi Sentani)

Redaksi: Artikel ini telah mengalami perubahan. Foto dalam berita ini telah diganti. Terima kasih

Source :
http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/17/pelajar-smak-penabur-gading-serpong-jadi-petugas-pembawa-baki

 

First Anniversary, Ara Hotel Gading Serpong Gelar Pawai

Minggu, 24 Mei 2015 21:19

Kabar6-Memperingati satu tahun, Ara Hotel Gading Serpong mengadakan "Ara on Parade" atau yang dikenal dengan istilah pawai, Minggu, (24/5/2015). Pawai yang diikuti lebih dari 200 orang ini merupakan pawai pertama yang diadakan Ara Hotel Gading Serpong.

Selain pawai, ada pula acara lain seperti hiburan musik, tarian lenggang Cisadane oleh komunitas Anak Langit, pembagian door prize, serta pasar rakyat yang berisikan makanan-makanan kaki lima yang dihadirkan khusus bagi peserta dan tamu yang datang.

Acara diawali dengan pawai keliling Gading Serpong, dilanjutkan dengan pelepasan balon, kemudian dilanjutkan dengan pembagian door prize serta hiburan lainnya.

Berbagai hiasan unik dan kreatif, serta warna-warni logo Ara Hotel pada media pawai seperti sepeda, motor, dan kostum pawai berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar, dan sukses meramaikan jalanan Gading Serpong. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik individu,

Kemeriahan perayaan first anniversary Ara Hotel menjadi suatu momen yang tidak akan terlupakan, dan tentunya menjadi harapan supaya kelak Ara Hotel dapat terus sukses dan berjaya, serta dapat menjadi hotel bintang 3 yang memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu.

Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi kepada peserta pawai, Ara Hotel membagikan berbagai doorprize menarik, dengan total nilai Rp 40.000.000. ** Baca juga: Jade Leaf, Sarana Manjakan Diri di The Breeze

“Acara ini merupakan event branding dengan tujuan supaya masyarakat luas semakin mengenal Ara Hotel Gading Serpong. Namun, karena First Anniversary kami kebetulan jatuh di bulan Mei, yaitu tepatnya tanggal 14 Mei kemarin, jadi acara ini juga diadakan sekaligus untuk memperingati hari jadi kami tersebut,” ungkap Agus Setyawan, General Manager Ara Hotel Gading Serpong.

”Kami berharap Ara Hotel dapat terus sukses berjaya ke depannya, dengan pelayanan yang semakin baik lagi, dan fasilitas yang  terus dikembangkan supaya semakin memuaskan para tamu yang datang dan menginap,” ucap Agus menambahkan. (asri)

Source :
http://www.kabar6.com/aneka-berita/bisnis/21324-first-anniversary-ara-hotel-gading-serpong-gelar-pawai-.html

Parador Lebarkan Sayap ke Indonesia Timur

June 11, 2014

Timika - Salah satu operator ternama di Indonesia, Parador Hotels & Resorts (Parador), melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia bagian timur, dengan menggelar peletakkan batu pertama (ground breaking) ARA Hotel pertama di Timika, Papua. 

PT. Karya Maju Putra Riau memberikan kepercayaan kepada Parador untuk membangun serta mengelola ARA Hotel Timika. Perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak telah dilakukan pada kuartal pertama di tahun 2014.

Sumali, pemilik PT. Karya Maju Riau mengatakan, pihaknya merasa senang dapat berkerja sama dengan Parador dalam mengembangkan ARA Hotel Timika. "Kami berharap dengan dibukanya ARA Hotel Timika akan maningkatkan perekonomian di kota ini," kata dia dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Rabu (11/6).

Sementara itu, Ricky Theodores, COO dari Parador Hotels & Resorts mengatakan, pada saat ARA Hotel Timika dioperasikan, kata Sumali, hotel ini menargetkan untuk membuka sekitar 100 posisi atau lowongan pekerjaan di Timika."Hal itu, sejalan dengan misi Parador dalam penyediaan lapangan pekerjaan di seluruh area yang sedang dikembangkan dan dikelola,: jelas dia.

Ricky mengatakan, ARA Hotel Timika rencananya akan dibuka pada tahun depan, dan memiliki 150 kamar. Hotel ini juga dilengkapi dengan ruang rapat yang dapat mengakomodir hingga 350 orang serta fasilitas restoran dan kolam renang.ARA Hotel Timika terletak di jalan utama Hasanuddin serta dapat dijangkau 10 menit dari Bandar Udara Moses Kilanging dan 25 menit dari Rimba Golf. Konsep design hotel yang dipercayakan kepada Java Architect ini memadukan gaya arsitek yang modern dengan sentuhan budaya lokal yang sangat menonjol.

Dengan menjadi hotel bintang 3 pertama berstandar Internasional di Timika, lanjut Ricky, ARA Hotel merupakan hotel perintis bergaya modern yang menyediakan teknologi canggih melalui beberapa fasilitasnya seperti sistem RFID pada kunci kamar tamu dan lift tamu serta pada pilihan pemesanan kamar melalui website yang bersifat reservasi online.

"Oleh karena itu, ARA Hotel ingin memberikan inspirasi bagi para hotel berbintang lokal lainnya untuk meningkatkan kualitas mereka dalam mempromosikan sektor pariwisata dan pengembangan di Timika," tambah Ricky.Lebih lanjut dia menyatakan, Timika sangat beruntung dalam hal menarik pelancong bisnis dari pasar yang berbeda. Dengan bandara tambahan yang dibangun oleh pemerintah Timika, akan ada peningkatan jumlah dalam penerbangan baik penerbangan masuk maupun penerbangan keluar dari Timika.

"Selanjutnya, akan ada Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan di Timika pada tahun 2020. Karenanya, pembangunan hotel ini akan menandai pentingnya penambahan pengunjung bisnis ke Timika dan akan menambah pembangunan sektor ekonomi daerah dan sekitarnya," papar dia.Ricky menambahkan, sebagai salah satu produk favorit dari kalangan investor, proyek ARA lain akan diluncurkan di Lampung, Bogor dan Surabaya.

"Kami ingin memiliki dua puluh lima hotel di Indonesia dalam dua tahun ke depan dan akan terus berkembang sejalan dengan tujuan utama kita mengelola 99 hotel, resor, dan residen hingga tahun 2024," jelas dia.

"Sementara Indonesia merupakan fokus saat ini untuk rencana ekspansi regional manajemen perusahaan, dalam waktu dekat akan ada perkembangan yang sama di wilayah Asia lainnya," tambah Ricky.

Penulis: Feriawan Hidayat/FER

Sumber: PR

beritasatu.com

Source :
http://propertidata.com/berita/parador-lebarkan-sayap-ke-indonesia-timur/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...