Rabu, 23 September 2015

Genjot Penjualan, Paramount Luncurkan "Supermarket Properti"

 Kamis, 09 Juli 2015 | 03:59

Jakarta - Untuk memudahkan konsumen mencari properti yang dibutuhkan, kalangan pengembang terpacu untuk menghadirkan terobosan layanan yang menarik. Salah satu cara yang dipilih adalah dengan menghadirkan konsep serba ada atau supermarket, yang menawarkan semua jenis properti yang diingkan oleh konsumen.

Untuk menggenjot penjualan, Paramount berencana membuat galeri pemasaran berkonsep ritel dengan nama "Supermarket Properti" mulai akhir Juli 2015. Supermarket Properti menyajikan seluruh produk perusahaan, seperti rumah, kavling tanah, town house, ruko, kantor, small office home office (SOHO), apartemen, bangunan terpadu (mixed use development), dan ritel komersial.

"Rencananya mulai di Paramount Plaza Serpong pada akhir Juli. Target kami tahun ini akan membuka sekitar 25 gerai,” kata Presiden Direktur PT Paramount Land Ervan Adi Nugroho.

Selain di Paramount Plaza, Paramount juga akan mengoperasikan Supermarket Properti di seluruh proyek hotelnya seperti di area Jadebotabek, Malang, dan Magelang. Bahkan, gerai properti tersebut bisa berlokasi di ruko ataupun ruang-ruang gedung perkantoran.

Menurut dia, membangun satu gerai Supermarket Properti, dengan ukuran standar membutuhkan dana sekitar Rp800 juta hingga Rp1 miliar. Sedangkan untuk gerai dengan ukuran lebih besar membutuhkan invevstasi sekitar Rp 1,5 miliar. Setiap supermarket memiliki sekitar lima petugas penjualan yang membantu menjelaskan produk dan kebutuhan. Bangunan gerai juga dilengkapi fasilitas internet yang menyediakan data bank mitra perusahaan, daftar produk yang ditawarkan, serta perubahan harga, dan nilai investasi.
 
“Sekarang sudah saatnya untuk menjemput bola dengan hadir di lokasi-lokasi yang strategis. Calon konsumen tentunya dimudahkan dalam memilih dan membeli rumah atau produk properti lainnya yang dikembangkan oleh Paramount,” ujarnya.

Corporate Secretary Paramount Land Esther Yuanita menambahkan, Supermarket Properti sebagai strategi perusahaan dan untuk memperkuat pendapatan perusahaan dari penjualan harian. Dia mengatakan, setiap hari selalu ada orang yang ingin membeli properti, baik untuk dirinya sendiri ataupun keluarganya.

Esther berpendapat, strategi penjualan properti dapat meniru produk-produk lainnya seperti telepon genggam dan otomotif. Artinya, produk selalu tersedia di pertokoan pada lokasi-lokasi yang ramai, sehingga lebih mudah diakses calon pembeli. Kedepan tren penjualan properti pada saat peluncuran akan menurun dan berubah kepada konsep galeri atau gerai supermarket.
Imam Mudzakir/FER

Source :
http://www.beritasatu.com/properti/289637-genjot-penjualan-paramount-luncurkan-supermarket-properti.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...